Jakarta, tvrijakartanews - Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan mewaspadai adanya serangan fajar atau money politik menjelang pencoblosan Pilkada Jakarta 2024.

Dia pun mengajak warga untuk tak mengubah pilihannya jika ada praktik pembagian bantuan sosial (bansos) maupun uang.

"Kabari semuanya, pilihan jangan pernah berubah gara-gara pembagian apapun juga. Betul?" seru Anies di hadapan relawan dalam acara Apel Siaga dan Kawal TPS dan Rapat Akbar Warga Kota di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Dia meminta warga untuk merapatkan barisan dalam menjaga lingkungan mereka dari praktik tersebut. Sebab, praktik money politik bisa membuat masa dengan menjadi suram.

"Jaga lingkungan nih dari sekarang, diberitahu "Hati-hati ya, jangan sampai masa depan kita jadi suram hanya karena kebahagiaan sejenak". Jadi kalau ada yang melakukan, ingatkan pada warga jangan berubah hanya karena ada pembagian," ucap dia.

Adapun dalam acara apel siaga warga kawal TPS turut dihadiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Berdasarkan pengamatan tvrijakartanews di lokasi, Pramono-Rano tampak mengenakan kemeja putih dengan cukin yang melinglar di lehernya.

Pasangan calon nomor urut 3 itu pun didampingi eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. Anies tampak mengenakan atribut serupa, dengan baret oren yang melekat di kepalanya.

Sesekali, Anies bersama Pramono-Rano tampak melamaikan tangannya ke hadapan para simpatisannya, yang disebut "Anak Abah". Dalam acara Apel Siaga dan Rapat Warga Kota ini turut dihadiri Ketua Dewan Pengarah Warga Kota, Sahrin Hamid hingga Anggota DPR RI, Charles Honoris.

Sementara, para relawan Warga Kawal TPS tampak kompak mengenakan kaus hitam bertuliskan "Warga Kawal TPS, Pemilu Jujur dan Adil", lengkap dengan topi berwarna oranye.